Oleh: Sari Dewi Budiwati dan Louis Owen | Editor: Ayu Purwarianti @ medium.

Pusat AI ITB didirikan pada tanggal 16 Agustus 2019, dimana saat ini dikepalai oleh Dr. Ayu Purwarianti dan melibatkan dosen dari berbagai fakultas di ITB seperti STEI, FTI, FMIPA, SBM, SAPPK, FTTM, SITH, SF.

Area penelitian yang dikelola oleh pusat AI ITB diantaranya adalah machine learning, intelligent control/robotics, speech processing, natural language processing, knowledge representation and reasoning, computer vision, expert system, search methodologies, intelligent instrumentation, internet of things.

Pada tahun 2020 dan 2021, Pusat AI ITB mendapat hibah PUI-PT (Pusat Unggulan Iptek — Perguruan Tinggi) AI — VLB (Artificial Intellingence on Vision, NLP & Big Data Analytics) dari Dikti.

Dalam mencapai visi dan misi untuk menjadi pusat pengembangan bidang Artificial Intelligence yang terkemuka di level nasional dan internasional serta mampu menghasilkan produk penelitian dan inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, Pusat AI ITB berusaha untuk aktif dalam berbagai kegiatan nasional terkait bidang AI seperti penetapan SKKNI Artificial Intelligence, pembuatan dokumen strategi nasional kecerdasan artifisial, konsorsium riset AI yang melibatkan banyak universitas serta mengadakan berbagai pelatihan dalam naungan Kementrian Komunikasi dan Informatika, serta Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Selain aktif di level nasional, pusat AI ITB juga telah bekerjasama dengan berbagai badan pemerintah, industri atau pihak swasta untuk menghasilkan produk-produk penelitian terutama di bidang Vision, NLP dan Big Data Analytics, yang dapat digunakan oleh masyarakat, pemerintahan atau perusahaan.

Setiap pihak dapat bekerjasama dengan menghubungi Pusat AI ITB melalui email aicenter@itb.ac.id atau menghubungi anggota Pusat AI ITB secara langsung. Kerja sama yang telah dilakukan oleh Pusat AI ITB juga dapat berupa publikasi bersama baik di konferensi maupun jurnal.

Produk Pusat AI ITB

Berikut adalah beberapa contoh produk yang telah dikembangkan:

1. Teknologi AI pada underwater glider

2. Teknologi AI untuk kendaraan listrik otonom

3. Biometrik Suara untuk mengenali suara pembicara

4. People Monitoring menggunakan Teknologi Vision, yang meliputi

a. Deteksi kerumunan dan jarak aman

b. Deteksi penggunaan masker dan aksi b

c. People Tracking and Tracing

5. Social Media Montoring untuk Informasi Hoax dan Opini (Sentimen) Masyarakat

6. Chatbot

Contohnya adalah chatbot stay safe yang bertujuan melayani masyarakat dalam mendapatkan informasi umum mengenai obat, bahan tambahan pangan, obat tradisional, pengobatan mandiri/swamedikasi, dan asesmen pengobatan mandiri (demam, batuk, panu, jerawat, diare dan susah BAB)

7. Filter Internet sehat

Saat ini yang tersedia adalah API untuk melakukan filter terhadap teks dan gambar pornografi.

8. Pembangkit resume rapat

9. Pembangkit artikel berita

10. Nowcasting daya beli masyarakat

11. Sistem Transkripsi Rapat dan Transkripsi Perkuliahan

Sistem yang memanfaatkan ASR (Automatic Speech Recognition) untuk bahasa Indonesia dalam domain rapat dan perkuliahan.

12. Office Document Search Engine

13. Text to Speech (Pembangkitan Suara Bahasa Indonesia)

14. Alat monitoring pandemi demam berdarah

15. Sistem Monitoring Mesin Diesel Besar

HaKi dan Paten

Pusat AI ITB juga sudah memiliki berbagai pencapaian gemilang dalam hal HaKi dan Paten, seperti berikut:

1. Digital Mark Reader Editor 2004 (paten)
2. Digital Mark Reader Extractor 2004 (paten)
3. Virtual Mark Reader 2008 (paten)
4. AktiLog 2018 (hak cipta)
5. SITL Koordinasi UAV dan UGV 2019 (hak cipta)
6. Visual Tracking and Servoing System 2019 (hak cipta)

Pelatihan

Selain produk dan hak cipta, Pusat AI ITB juga melakukan berbagai pelatihan terkait Artificial Intelligence seperti Pelatihan AI untuk Executives (Pengantar Industry 4.0, Pengantar Artificial Intelligence), Pelatihan Data Science dengan Python, Pelatihan Meta Data. Client yang pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pusat AI diantaranya adalah Bank Indonesia, BPPT, PLN, DTS Kominfo, Dosen di lingkungan Dikti, Mahasiswa kampus merdeka dan internal ITB.

Sedikit Mengenai Newsletter INACL

Newsletter (Buletin) INACL adalah media yang berisikan informasi perkembangan penelitian, berita dan hal lainnya mengenai komputasi linguistor dari newsletter INACL adalah para anggota Divisi Media INACL yang untuk saat ini beranggotakan:

• Sari Dewi Budiwati
• Said Al Faraby
• Louis Owen
• Renny P. Kusumawardani

Terdapat 3 rubrik utama yang menjadi fokus dari Divisi Media INACL dalam menerbitkan newsletter, antara lain sebagai berikut:

• Rubrik utama, yang berisikan informasi mengenai publikasi penelitian
• Rubrik fitur riset universitas, yang berisikan informasi mengenai pengembangan riset-riset yang ada di universitas
• Rubrik kalendar, yang berisikan informasi mengenai konferensi/workshop dengan track NLP/CL di Indonesia atau Asia

Biografi Penulis

Sari Dewi Budiwati adalah dosen di Fakultas Ilmu Terapan, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Telkom. Ia menyelesaikan studi S2 dari Program Studi Teknik Elektro, STEI — Institut Teknologi Bandung, pada tahun 2009. Kemudian, ia menyelesaikan studi S3 dengan bidang penelitian Machine Translation di Kumamoto University, Japan. Minat penelitiannya adalah di bidang Natural Language Processing, khususnya Machine Translation untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah di Indonesia. Selain NLP, bidang penelitian Machine Learning juga menjadi perhatiannya saat ini.

Louis Owen adalah seorang praktisi AI di industri yang memperoleh gelar Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, pada tahun 2020. Saat ini Louis sedang membantu mengembangkan berbagai jenis produk AI (financial time-series, NLP, dan CV) di Bukalapak sebagai seorang AI Research Engineer. Louis juga memiliki pengalaman sebagai seorang Data Science Consultant di The World Bank dan juga berbagai pengalaman magang sebagai Data Scientist di beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia.

Diluar pekerjaannya, Louis senang membantu para Data Science enthusiast untuk menjadi seorang Data Scientist melalui artikel-artikel yang ditulisnya ataupun melalui berbagai speakership sessions.