Liputan Pertemuan Tahunan Ke-7 INACL

Indonesia Association of Computational Linguistics

Liputan Pertemuan Tahunan Ke-7 INACL

Oleh: Said Al Faraby dan Sari Dewi Budiwati

Bekerjasama dengan Lab IR-NLP Fasilkom Universitas Indonesia (UI) yang bertindak sebagai host tahun ini, INACL menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Tahunan ke-7 INACL pada 4-5 Maret 2022. Acara yang digelar secara online dan diikuti para anggota INACL ini dihadiri pembicara utama yaitu Prof. Pascale Fung (HKUST), Assoc. Prof. Yohei Murakami (Ritsumeikan University), dan Prof. Hammam Riza (Perekayasa Ahli Utama BRIN, Ketua Umum KORIKA). Acara ini juga disponsori oleh KORIKA dan Prosa.ai.

Acara hari pertama dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan diawali dengan sambutan oleh ketua INACL periode 2020-2022, Dr. Ade Romadhony. Dalam sambutannya Dr. Ade berharap semoga acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi, berbagi mengenai perkembangan penelitian di bidang komputasional linguistik antar anggota INACL. Berikutnya Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto, menyampaikan sambutan selaku tuan rumah, menyampaikan harapan semoga penelitian di bidang komputasional linguistik di Indonesia dapat semakin maju, sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Masuk ke acara inti, Prof. Pascale Fung mengawali sesi ceramah utama dengan materi berjudul “Responsible NLP” yang dimoderatori oleh Renny Pradina Kusumawardani (ITS). Ada dua topik utama yang dibahas yaitu masalah etika secara umum di bidang NLP dan masalah etika khususnya di ranah Conversational AI yang merupakan bidang spesifik yang telah ditekuni Prof. Fung selama 30 tahun terakhir. Selanjutnya, ceramah kedua diisi oleh Assoc. Prof. Yohei Murakami berjudul “Language Sphere: A Sociotechnical Approach to Bilingual Dictionary Creation for Indonesia Ethnic Languages” dan dimoderatori oleh Dr. Arbi Haza Nasution (UIR). Beliau menyampaikan hasil penelitian terkini tentang proyek pembuatan kamus bilingual bahasa-bahasa etnis di Indonesia beserta tantangannya. Beliau juga menjelaskan tentang Language Grid yang merupakan sebuah infrastruktur untuk mengubah Language Resources menjadi Language Services agar bisa diakses oleh lebih banyak orang secara mudah. Kedua ceramah diakhiri dengan pertanyaan-pertanyaan dari para peserta yang sejak awal antusias mengikuti jalannya acara.

Rehat dari sesi ceramah, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi naskah ilmiah yang dikoordinatori oleh Dr. Herry Sujaini (Universitas Tanjungpura). Beliau adalah ketua divisi jurnal yang mengelola Jurnal Linguistik Komputasional di bawah naungan INACL. Total terdapat 3 makalah yang dipresentasikan pada sesi ini. Makalah pertama berjudul Kajian Densitas Leksikal untuk Pengembangan Pelabelan Otomatis Kelas Kata Bahasa Jawa, dipresentasikan oleh Renny Pradina Kusumawardani (ITS). Makalah kedua berjudul Analisis Identifikasi Dan Verifikasi Forensik Penutur Suara Dengan Komputasi Jaringan Saraf Tiruan, dipresentasikan oleh Susanto (Universitas Bandar Lampung). Kemudian makalah ketiga berjudul One Country, 700+ Languages: NLP Challenges for Underrepresented Languages and Dialects in Indonesia, dipresentasikan oleh Alham Fikri Aji.

Kegiatan hari pertama ini ditutup dengan sesi Diskusi Kelompok Terpumpun yang dilaksanakan secara paralel yang terdiri dari 4 kelompok yaitu:

  • Sentiment Analysis & Hatespeech Detection
  • Information Extraction & Question Answering
  • Speech Processing
  • NLP Bahasa Daerah

Hari kedua dimulai pada pukul 08.30 dengan sesi ceramah ketiga oleh Prof. Hammam Riza dengan judul “Merajut Kolaborasi dalam Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan Human Language Technology di Indonesia”. Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam ini dimoderatori oleh Dr. Afrida Helen (Unpad). Prof. Hammam memulai ceramahnya dengan menjelaskan AI dan Transformasi Digital dan urgensinya untuk pembangunan di Indonesia. Selanjutnya beliau membahas perkembangan bidang NLP, khususnya Machine Translation, yang merupakan bidang fokus penelitiannya sejak lama. Terakhir beliau menjelaskan sedikit tentang Korika dan kaitannya dengan INACL, dimana Korika menjadi penyedia layanan yang didalamnya terdapat penyedia dan juga pengguna dataset di bidang AI.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi perkembangan riset NLP di masing-masing institusi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar institusi yang telah bekerja atau memiliki ketertarikan pada bidang yang sama. Presentasi singkat 5-menit ini diikuti oleh 23 institusi berbeda yang sekaligus menunjukkan keragaman asal institusi anggota INACL.

Beranjak siang, acara beralih ke Diskusi Kelompok Terpumpun sesi kedua yang terdiri dari 6 kelompok, yaitu:

  • Language Model
  • Summarization & Natural Language Generation
  • Morphology & Syntax (termasuk POS tagging)
  • Semantics (NLI, Paraphrase, Textual Similarity)
  • Machine Translation
  • NLP domain Al Qur’an

Di dalam sesi diskusi, setiap peserta menyampaikan tantangan yang dihadapi serta usulan hal apa yang bisa dilakukan oleh INACL untuk mengatasinya.

Selanjutnya peserta disuguhkan dengan diskusi panel dari pihak Industri. Hadir sebagai perwakilan industri yaitu:

  • Teguh Eko Budiarto, CEO prosa.ai
  • Lintang Sutawika, VP of AI Datasaur
  • Oskar Riandi, Direktur PT. Bahasa Kita
  • Aqsath Rasyid, CEO NoLimit

Diskusi hangat ini berupa penyampaian singkat dari masing-masing pembicara dan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang perkembangan implementasi NLP di Industri, tantangan, dan solusinya.

Terakhir, acara ditutup dengan sesi ramah-tamah, perkenalan pengurus dan penyampaian beberapa hal terkait INACL saat ini. Sebagai hiburan penutup dari kegiatan yang intense selama dua hari ini, panitia menyediakan kuis berhadiah untuk 5 orang pemenang. Acara kemudian secara resmi ditutup oleh perwakilan host yaitu Rahmad Mahendra sekitar pukul 14.30 WIB.

Informasi tambahan:

  • Rekaman ceramah utama dapat diakses di sini
  • Materi ceramah utama dapat diakses di sini
  • Rekaman presentasi naskah ilmiah dapat diakses di sini 
  • Notulensi Diskusi Kelompok Terpumpun dapat diakses di sini
  • Materi presentasi laporan riset institusi dapat diakses di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *